Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 07:19:47【Kabar Kuliner】211 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(98284)
Artikel Terkait
- Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30
- Jangan sepelekan campak, pahami gejala hingga pencegahan yang tepat
- Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
- SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG
- Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III
- Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta
- Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- Bulan Sabit Merah sebut 29 staf di Gaza tewas sejak agresi Israel
- KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat
Resep Populer
Rekomendasi

Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen

Menteri PU tinjau pembangunan floodway atasi banjir di Medan

SPPG Mabes Polri di Rejang Lebong Bengkulu jamin keamanan pangan MBG

5 makanan sehat ala Jepang, benarkah jadi resep umur panjang?

Kemendikdasmen: Pelaksanaan TKA di Papua lancar

Kesempatan edukasi bahan makanan dengan MBG Sekolah Luar Biasa Batam

Dari Qatar ke Cinere, Brian pilih memasak MBG demi senyum anak

Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas